Selasa, 27 Agustus 2013

kliping seni budaya kelompok 1 kelas ix



Daerah sumatra
Daerah aceh
Rumah adat
rumah aceh
1. Pintu rumah adat Aceh ini biasanya lebih rendah daripada tinggi orang dewasa. Tinggi pintu tersebut biasanya 120 sampai 150 sentimeter. Jadi kalau orang dewasa masuk kedalamnya harus menunduk dulu.
2. Ruang depan disebut Seuramo reungeun, karena disini terdapat bungeunatau tangga. Ruangan ini tidak berkamar-kamar dan pintu masuk biasanya terdapat di ujung lantai di sebelah kanan. Tapi ada juga yang membuat pintu menghadap ke halaman, dan tangganya di pinggir lantai.
3. Ruang tengah yang disebut rumah inong, lantainya lebih tinggi dan ruangan ini dianggap suci dan sifatnya sangat pribadi ,Fungsi rumah inong adalah untuk tidur kepala keluarga, dan anjong untuk tempat tidur anak gadis. Bila anak perempuannya kawin, maka dia akan menempati rumah inong sedang orang tuanya pindah ke anjong. Bila anak perempuannya yang kawin dua orang, orang tua akan pindah ke serambi atau seuramo likot, selama belum dapat membuat rumah baru atau menambah/memperlebar rumahnya. Disaat ada perkawinan, mempelai dipersandingkan di rumah inong, begitu pula bila ada kematian rumah inong di pergunakan sebagai tempat untuk memandikan mayat.
4. Ruang belakang disebut Seuramo likot lantainya sama tinggi dengan seuramo rengeun, dan ruangan ini pun tak berbilik. Fungsi ruangan ini sebagian dipergunakan untuk dapur dan tempat makan,dan biasanya terletak di bagian Timur ruangan. Selain itu juga dipergunakan untuk berbincang-bincang para wanita serta melakukan kegiatan sehari-hari seperti menenun, menyulam dan sebagainya


Kain ulos khas batak

Ulos, Kain Khas Batak

Ulos adalah kain tenun khas suku Batak. Tak hanya sebatas hasil kerajinan seni budaya saja, kain Ulos pun sarat dengan arti dan makna.
Sebagian besar masyarakat Tapanuli menganggap kain tenun Ulos adalah perlambang ikatan kasih sayang, lambang kedudukan, dan lambang komunikasi dalam masyarakat adat Batak.






Daerah minangkabau(Sumatra barat)
Rumah Gadang Minangkabau merupakan rumah tradisional hasil kebudayarumah-gadang-zulfikri.jpgan suatu suku bangsa yang hidup di daerah Bukit Barisan di sepanjang pantai barat Pulau Sumatera bagian tengah. Sebagaimana halnya rumah di daerah katulistiwa, rumah gadang dibangun di atas tiang (panggung), mempunyai kolong yang tinggi. Atapnya yang lancip merupakan arsitektur yang khas yang membedakannya dengan bangunan suku bangsa lain di daerah garis katulistiwa itu.
Sebagai suatu kreatifitas kebudayaan suku bangsa.

Daerah Palembang
http://www.traveltextonline.com/sites/default/files/styles/large/public/field/image/songket-1_3.jpg?itok=kJyMV6Am
INDONESIA terkenal sebagai penghasil berbagai macam songket, dan salah satunya yang terkenal adalah kain songket asal Palembang. Songket Palembang memiliki ciri khas dengan warna-warnanya yang bernuansa merah-emas dan motifnya yang indah. Ibaratnya sebuah gelar, songket layak memperoleh gelar sebagai ratunya kain tenun.






Daerah jawa
Daerah jawa barat
Mengenal Budaya dan Sejarah Wayang Golek
Pada mulanya yang dilakonkan dalam wayang golek adalah ceritera panji dan wayangnya disebut wayang golek menak. Konon, wayang golek ini baru ada sejak masa Panembahan Ratu (cicit Sunan Gunung Jati (1540-1650)). Di sana (di daerah Cirebon) disebut sebagai wayang golek papak atau wayang cepak karena bentuk kepalanya datar. Pada zaman Pangeran Girilaya (1650-1662) wayang cepak dilengkapi dengan cerita yang diambil dari babad dan sejarah tanah Jawa. Lakon-lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada penyebaran agama Islam. Selanjutnya, wayang golek dengan lakon Ramayana dan Mahabarata (wayang golek purwa) yang lahir pada 1840 (Somantri, 1988).

Daerah Jakarta
ondel - ondel
Ciri-cirinya tinggi, besar, matanya melotot, melenggak-lenggok dengan iringan musik, bentuknya seperti boneka dan adanya di Jakarta. Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaaan yang ada di Jakarta. Ketika kita mendengar kata ondel-ondel, maka pikiran kita langsung tertuju pada masyarakat suku Betawi.
- Sejarah Ondel-ondel
Ondel-ondel konon telah ada sebelum Islam tersebar di Jawa. Dulu fungsinya sebagai penolak bala atau semacam azimat. Saat itu, ondel-ondel dijadikan personifikasi leluhur penjaga kampung. Tujuannya untuk mengusir roh-roh halus yang bergentayangan mengganggu manusia. Oleh karena itu tidak heran kalau wujud ondel-ondel dahulu, menyeramkan. Gambar foto dari sejarawan Rushdy Hoesein yang  dilansir dari milist Historia Indonesia membuktikan hal itu.

Daerah jawa tengah & Yogyakarta
Wisata Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling dikenal bahkan oleh masyarakat dunia. Bahkan popularitasnya melebihi kota Yogyakarta itu sendiri dan merupakan salah satu tempat paling menarik yang harus dikunjungi ketika sudah di Yogyakarta. Meski begitu, Candi Borobudur sendiri berada di Magelang, Jawa Tengah tepatnya di sebelah barat laut Yogyakarta. Merupakan Candi Buddha dengan bentuk stupa. Kita akan mengenal kemegahan Candi Borobudur yang dibangun dengan luas dasar 123×123 meter dan tinggi 42 meter ini
Yang paling menarik dari Candi Borobudur, selain dari megah dan luasnya Candi ini, adalah mengenai danau purba yang masih menjadi perdebatan hingga sekarang.




Daerah bali
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS3Qs6DcC4gEBEbaogYHSmnaqOgfMBuVH2f4AEhq3PzBvKvc-jl
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Daerah Kalimantan
Perisai atau Kelembit
Kalau ada musuh, alat penangkis ini selalu menjadi yang terdepan. Wah, harus berhati-hati. Perisai terbuat dari kayu yang ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang menggunakan warna hitam putih atau merah putih.
Perisai






Daerah Sulawesi

Kendari Werk, Perak Sulawesi
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/05/19/2118576-beragam-produk-kendari-werk-620X285.jpg
Beragam produk perhiasan perak khas Kota Kendari yang dikenal sebagai "Kendari Werk" Perhiasan berkualitas tinggi itu menuntut keterampilan tinggi para pengrajinnya.
Mata Satipa setengah memicing mengamati sebuah kerangka perak berwujud daun dengan ruas-ruas seukuran kuku orang dewasa. Menggunakan pinset, dijalinnya untaian benang perak yang telah dibentuk bergelombang ke dalam ruas-ruas itu.
Satipa sedang mengerjakan kerajinan legendaris dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dikenal dengan sebutan ”Kendari Werk”. Motif kerajinan perak yang lahir pada awal abad ke-20 itu sudah sejak lama sohor akan keindahannya. Namanya menjadi jaminan karya bermutu tinggi.
Kendari Werk, atau yang berarti ”karya Kendari” dalam bahasa Belanda, merupakan salah satu jenis kerajinan perak dengan teknik filigree, metode yang jarang ditemui di sentra kerajinan perak lainnya di Tanah Air.
Teknik tersebut merangkaikan benang perak halus ke dalam kerangka atau bingkai yang juga berbahan perak. Benang dibentuk sesuai motif yang diinginkan sehingga menghasilkan kerawang yang halus, detail, dan rumit.
Salah satu keistimewaan Kendari Werk adalah dibuat dengan komposisi perak yang tinggi, minimal 97 persen. Sisanya adalah bahan lain seperti kuningan atau tembaga yang digunakan hanya untuk mematri.
Lahirlah produk aksesori berupa bros, cincin, kalung, gelang, anting, giwang, dan perhiasan lain untuk perempuan. Bisa pula berupa barang dekorasi, seperti miniatur perahu, rumah adat, hewan, dan barang fungsional seperti nampan kue.




Daerah nusa tenggara

Keunikaan tenun ikat motif biboki  - Image
Kain Tenun
Tradisional Biboki dengan aneka Motif

Terbuat dari benang katun ( diproses secara tradisional, diikat menjadi motif kain di warnai dengan bahan warna alam dari akar mengkudu, (warna Coklat) kemudian pada bagian tertentu diikat sekali lagi, sesudah itu diwarnai dengan bahan warna alam indigo atau lumpur (warna hitam). Selanjutnya diproses untuk ditenun hingga menjadi kain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar